Beberapa waktu lalu, salah
seseorang sahabatku tiba tiba ambruk serta dinyatakan menderita batu
empedu kronis yang telah sedemikian besarnya
hingga batuan dalam empedunya itu menghalangi serta menutupi jalur
suplai empedu untuk menolong pencernaan dalam lambungnya.
Menurut dokter yang menanganinya tak ada jalan lain selain melakukan
operasi pengangkatan kantong empedu yang dengan kata lain ia akan tidak
lagi mempunyai kantung empedu di organ hatinya. Tanpa berpikir 2 x,
sahabatku yang berkarir cukup cemerlang di Kejaksaan Agung Republik
Indonesia itu menjadwalkan operasi di suatu rumah sakit berskala
internasional di Jakarta, lantaran bila tak secepat-cepatnya di operasi
badannya bakal makin kurus, lemah serta merasakan rasa sakit yang luar
biasa tentu.