Al-Yaqtin atau Al-Qar'u, buah sejenis labu, disebut pula dengan Ad-Duba'u, demikian kiranya yang dinamakan Rasulullah SAW. Adapun labu itu sendiri ada bermacam-macam jenisnya. Diantaranya adalah Al-Kusah (labu siam), merupakan jenis sayur-sayuran yang paling mudah cara memasaknya dan mencernanya. Oleh karena itulah labu ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai organ perut yang kondisinya lemah. Begitu pun bagi anak-anak. Ada juga jenis labu lainnya yaitu labu manis (labu madu) Al-Qor'u 'Asali atau disebut dengan labu islambuly. Jenis labu ini lebih kaya kandungan nutrisi dan gizinya dibandingkan dengan labu siam. Sementara itu ada juga jenis labu lainnya, yaitu Al-Qar'u Baladi (labu lokal). Jenis labu ini memiliki kandungan nutrisi dan nilai gizi yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan dua jenis labu sebelumnya.
Allah SWT berfirman, "Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu" (Ash-Shafaat [37]: 146). Ia merupakan jenis pohon labu yang telah Allah tumbuhkan untuk melindungi baginda Nabi Yunus, ketika beliau dimuntahkan dari dalam perut ikan paus ke pantai, sedangkan beliau saat itu dalam kondisi tanpa mengenakan pakaian disebuah tempat yang sunyi senyap, ditengah padang pasir. Maka Allah berkehendak untuk menutup aurat Nabi Yunus dan melindungi beliau dari terik sinar matahari. Kemudian Allah pun menumbuhkan diatas tanah tersebut pohon yang penuh barokah ini, yaitu dari jenis labu.
Disebutkan juga dari Rasulullah SAW bahwasannya beliau pernah bersabda, "Hendaklah kalian mengkonsumsi buah labu, karena sesungguhnya buah labu itu (berkhasiat) menambah (kecermelangan) otak dan akal fikiran."
Pemuka pakar medis, Ibnu Sina emnuturkan bahwasannya air perasan buah labu berkhasiat meredakan penyakit telinga yang sudah parah, terutama apabila dicampur dengan minyak mawar. Buah labu juga amat berkhasiat dalam menyembuhkan tumor pada otak dan penyakit pada tenggorokan. Sedangkan adonan dari buah labu bermanfaat sekali untuk mengobati penyakit batuk dan penyakit pada organ dada. Adapun meneteskan beberapa tetes air juice dari buah tersebut, sangat berkhasiat untuk meredakan sakit gigi. Ia pun dapat menghilangkan rasa haus dan dahaga, serta berkhasiat mengobati demam (Dikutip dari Kitab Al-Qannun Fith-Thibby karya Ibnu Sina)
Dalam Ash-Shahihain, Anas meriwayatkan bahwa ada seorang penjahit yang mengundang Rasul untuk menyantap hidangan yang diraciknya. Anas berkata, "Lalu aku pergi bersama Rasulullah. Sang penjamu menyuguhkan roti gandum dan kuah yang berisi labu dan dendeng ke dekat Rasul. Anas berkata, "Aku lihat Rasulullah SAW terus mengambil labu dari sekitar pinggan. Maka semenjak hari itu aku menjadi suka terhadap buah labu."
Abu Thalut berkata, "Aku datang menemui Anas bin Malik, yang tengah mengkonsumsi buah labu. Kemudian dia berkata, Engkau wahai (buah labu) kiranya adalah tanaman yang aku cintai, karena kecintaan Rasulullah SAW kepadamu!". Disebutkan pula dari hadits riwayat Hisyam bun Urwah dari Ayahandanya, dari 'Aisyah, bahwasannya beliau berkata, "Rasulullah SAW bersabda kepadaku, Wahai 'Aisyah! apabila engkau hendak memasak didalam tungku (sebuah masakan), maka perbanyaklah buah labu didalamnya, karena sesungguhnya ia dapat (berkhasiat) menguatkan hati yang sedih (sakit)."
MANFAAT LABU
Berikut adalah manfaat labu bagi kesehatan, seperti dilansir Lifemojo.
Berikut adalah manfaat labu bagi kesehatan, seperti dilansir Lifemojo.
- Sistem kekebalan tubuh. Labu mengandung karotenoid yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan virus.
- Antioksidan. Labu kaya akan beta-carotene yang berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Beta Carotene juga mencegah pengendapan kolesterol di dinding arteri dan menurunkan risiko stroke.
- Anti-penuaan. Labu mengandung banyak alpha-karoten, Vitamin A, C, dan seng. Komponen ini dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah pembentukan katarak.
- Masalah pencernaan. Labu memiliki kadar serat tinggi. Maka dari itu, labu dapat menghilangkan racun dari saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Hipertensi. Labu juga mengandung kalium yang dapat mengurangi risiko hipertensi.
- Kepadatan tulang. Labu mengandung seng yang menguntungkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kepadatan tulang. Oleh karena itu, makanan sehat ini wajib dikonsumsi oleh orang yang berisiko osteoporosis.
Di antara 40 jenis labu, mari berkenalan dengan enam di antaranya yang paling populer dan berserat banyak:
- Labu Kuning Nama lainnya labu parang atau pumpkin dan paling sering digunakan dalam masakan. Sebut saja kolak, sup, cake, kue talam, dan kue lumpur. Teksturnya yang lembut dengan rasa sedikit manis sangat cocok dipadupadankan dengan beragam bahan.
- Labu Air Teksturnya keras, warna kulit kehijauan, dan daging buah berwarna putih. Sebagian orang membuat manisan kering dari labu ini, tetapi labu air juga enak dibuat sebagai campuran saus tomat dan masakan, seperti gulai labu atau sayur labu. Labu jenis ini mengandung getah yang lebih banyak dibanding labu lain. Karena itu, kupaslah labu di bawah air mengalir.
- Butternut Squash Rasa dan warnanya mirip dengan labu kuning, tetapi bentuknya oval dengan tekstur daging buah lebih lembut. Sangat cocok dijadikan aneka dessert, seperti puding, cake, atau kolak. Seperti labu kuning, Butternut Squash juga sangat kaya vitamin A, C, mineral, dan serat.
- Courgette Courgette (Cucurbita Pepo) sangat populer di dapur Eropa dan Timur Tengah. Beragam masakan lezat tercipta dari labu serupa mentimun ini. Labu yang masih muda sangat cocok digunakan dalam masakan. Labu ini sangat lezat jika diisi dengan daging, dibuat setup sayuran, campuran salad, ataupun ditumis dengan seafood.
- Labu Mi Bentuknya mirip dengan labu kuning, tetapi jika dipotong, akan tampak daging buahnya terurai seperti mi. Semakin tua labu, maka tekstur daging buahnya akan semakin padat menyerupai mi. Labu ini sangat enak dibuat aneka puding, kue, atau diolah menjadi sayuran, dipanggang dengan daging ataupun ditumis.
- Kabucha Labu ini dipercaya berasal dari Jepang. Di pasaran ada dua jenis yang hanya beda bentuk. Acorn Squash berbentuk oval dan Kabucha bulat. Dapat dimasak menjadi beragam masakan seperti soup, stew sayuran, atau hidangan penutup.
- Labu Siam/Waluh Jipang/Chayote (Sechium Edule) Bentuk labu siam (Sechium Edule) lebih kecil dari varietas lainnya. Sifatnya pun bergetah dengan permukaan berbiku-biku. Tumbuhan yang batangnya menjalar dan melilit ini merupakan tanaman asli dari Amerika Selatan. Daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta. Buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid. Terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak. Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat obat. Daunnya mengandung saponin, flafonoid, dan polifenol. Labu ini cocok dijadikan olahan sayur, seperti campuran sayur asam, sambal goreng, sayur bersantan atau dikukus sebagai lalapan.
- Beligo/Kundur (Benincasa Hispida) Orang jarang memanfaatkan beligo (Benincasa Hispida) sebagai bahan masakan. Beligo biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku manisan buah kering seperti sukade. Jika dicermati, beligo sangat netral rasanya, sehingga cocok untuk campuran sop bening atau setup sayuran.
- Labu Hibrida Dengan majunya teknologi pertanian, banyak diciptakan varietas baru pada buah dan sayuran. Termasuk labu, banyak jenis labu baru diperoleh dari hasil persilangan. Dari rasa, kenampakannya dan kandungan gizinya, labu hibrida tidak jauh beda, hanya saja bentuknya lebih besar, seragam dan warna yang menyimpang dari varietas aslinya.
Dari sekian banyak jenis labu, labu kuning (Cucurbita moschata) paling sering digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai dari kolak, sup, cake, hingga kue-kue basah seperti talam dan kue lumpur. Teksturnya yang lembut dengan rasa sedikit manis cocok dipadu padan dengan beragam bahan. Labu kuning yang dikenal dengan sebutan labu parang ini kaya akan vitamin dan mineralnya cukup tinggi, meliputi: betakaroten, vitamin B1, vitamin C, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan natrium. Dari gizinya pun tidak mengecewakan, setiap 100 gr labu mengandung 34 kal, 1.1 protein, 0.3 lemak, 0.8 mineral, dan 45 mg kalsium.
Nutrisi yang dikandungnya menjadikan labu kuning berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh. Betakaroten yang dikandung labu kuning berperan mencegah serangan jantung. Sementara kandungan vitamin B1, C, dan seratnya berperan sebagai pencegah penyakit jantung dan stroke. Manfaat lain labu kuning adalah mengobati demam, migrain, diare, penyakit ginjal, gout, serta membantu menyembuhkan radang.
Labu air (Lagenaria Siceraria) adalah varietas labu bertekstur keras, warna kulit kehijauan dan daging buah berwarna putih. Labu air mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin C. Selain itu labu air kaya akan serat, mineral, dan kalsium. Labu air terkenal bersifat mendinginkan, karenanya baik sekali dimakan oleh penderita demam.
Itu sebabnya buah ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air. Selain itu, buah ini juga bersifat diuretik (peluruh air seni). Kandungan alkoloidnya bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Tips:
Pilih jenis labu yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki tingkat kematangan yang cukup. Semakin tua, maka labu akan semakin “gempur” (padat) dan daging buah semakin lembut. Labu yang masih muda memiliki tekstur yang lembek dan mengandung banyak getah sehingga jika diolah menjadi masakan, hasilnya akan hancur seperti bubur dan tidak ada rasanya.
Potong labu menjadi beberapa juring agar mudah dikupasnya. Sebab, labu yang tua akan memiliki kulit yang sedikit keras. Kemudian dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan dan dicuci sampai bersih dengan air mengalir.
Walau sudah dipotong, labu termasuk bahan makanan yang tahan lama. Baiknya, simpan labu dalam kulkas atau dapat juga disimpan di ruang terbuka dengan ditutupi plastik.
Labu kuning biasa banyak dicari orang pada Rhamadan. Digunakan untuk campuran kolak. Rasanya yang mirip ubi jalar, membuat labu kuning digemari banyak orang. Tapi tahukah Anda, bahwa labu kuning ternyata mempunyai manfaat kesehatan? Selain mencegah penuaan dini, labu kuning juga bermanfaat mencegah kanker.
Dalam labu kuning terkandung vitamin A, vitamin C dan Alpha hydrox-acid yang sangat bagus untuk kulit. Tidak hanya itu kandungan beta-carotene yaitu sumber antioksidan dalam labu kuning mampu mencegah penuaan dini dan kanker.
Minerl zinc menjadi andalan labu, karena dapat meningkatkan sistem imun (pertahanan) tubuh. Belum lagi kemampuannya menurunkan osteoporosis, sebab zinc yang terkandung dapat membantu memadatkan tulang. Labu kuning semakin kaya manfaat , yaitu selain kaya akan serat berdasarkan penelitian labu kuning juga dapat menurunkan potensi penyakit jantung.
Tidak hanya buah yang bermanfaat, biji buah labu terkandung zat anti-peradangan yang berguna untuk menurunkan gejala arthritis. Selain itu biji juga bisa dikonsumsi setelah diolah menjadi kuaci. Harga biji kuaci labu kuning cukup tinggi, tidak heran karena rasanya yang gurih.
Buah labu bisa diolah menjadi beberapa hidangan istimewa. Untuk masakan Manado, labu biasanya digunakan untuk tambahan bubur Manado ditambah sayuran, rasanya lezat.
Olahan lain bisa digunakan untuk bahan dasar aneka kue dan roti.
Labu mempunyai banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Di sisi lain, buah dari tanaman merambat ini sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral, dan air. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau labu bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang diungkapkan Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes, dan memperlancar proses pencernaan. Mari kita kenali jenis dan kegunaannya.
Dari sumber lain saya temukan beberapa resep menggunakan labu sebagai berikut :
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Pilih jenis labu yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki tingkat kematangan yang cukup. Semakin tua, maka labu akan semakin “gempur” (padat) dan daging buah semakin lembut. Labu yang masih muda memiliki tekstur yang lembek dan mengandung banyak getah sehingga jika diolah menjadi masakan, hasilnya akan hancur seperti bubur dan tidak ada rasanya.
Potong labu menjadi beberapa juring agar mudah dikupasnya. Sebab, labu yang tua akan memiliki kulit yang sedikit keras. Kemudian dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan dan dicuci sampai bersih dengan air mengalir.
Walau sudah dipotong, labu termasuk bahan makanan yang tahan lama. Baiknya, simpan labu dalam kulkas atau dapat juga disimpan di ruang terbuka dengan ditutupi plastik.
Labu kuning biasa banyak dicari orang pada Rhamadan. Digunakan untuk campuran kolak. Rasanya yang mirip ubi jalar, membuat labu kuning digemari banyak orang. Tapi tahukah Anda, bahwa labu kuning ternyata mempunyai manfaat kesehatan? Selain mencegah penuaan dini, labu kuning juga bermanfaat mencegah kanker.
Dalam labu kuning terkandung vitamin A, vitamin C dan Alpha hydrox-acid yang sangat bagus untuk kulit. Tidak hanya itu kandungan beta-carotene yaitu sumber antioksidan dalam labu kuning mampu mencegah penuaan dini dan kanker.
Minerl zinc menjadi andalan labu, karena dapat meningkatkan sistem imun (pertahanan) tubuh. Belum lagi kemampuannya menurunkan osteoporosis, sebab zinc yang terkandung dapat membantu memadatkan tulang. Labu kuning semakin kaya manfaat , yaitu selain kaya akan serat berdasarkan penelitian labu kuning juga dapat menurunkan potensi penyakit jantung.
Tidak hanya buah yang bermanfaat, biji buah labu terkandung zat anti-peradangan yang berguna untuk menurunkan gejala arthritis. Selain itu biji juga bisa dikonsumsi setelah diolah menjadi kuaci. Harga biji kuaci labu kuning cukup tinggi, tidak heran karena rasanya yang gurih.
Buah labu bisa diolah menjadi beberapa hidangan istimewa. Untuk masakan Manado, labu biasanya digunakan untuk tambahan bubur Manado ditambah sayuran, rasanya lezat.
Olahan lain bisa digunakan untuk bahan dasar aneka kue dan roti.
Labu mempunyai banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Di sisi lain, buah dari tanaman merambat ini sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral, dan air. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau labu bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang diungkapkan Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes, dan memperlancar proses pencernaan. Mari kita kenali jenis dan kegunaannya.
Dari sumber lain saya temukan beberapa resep menggunakan labu sebagai berikut :
- Menghaluskan kulit Cara : haluskan 500 gram biji labu kunig kering dengan air panas dan campurkan sedikit madu. minum setiap hari
- mengatasi kasus-kasus ginjal Cara : rebus 50-100 gram biji labu kunig dengan 600 cc air. masak hingga airnya tersisa 300 cc. minum dua kali sehari dan lakukan setiap hari
- mengatasi susah buang air besar Cara : bersihkan 250 gram labu kuning, buang bagian tengahnya dan isi dengan 100 gram bawang putih, kemudian di tim dan dibubuhi gula secukupnya, makan setiap hari
- mengatasi diabetes Cara : bersihkan 500 gram labu kuning, potong-potong dan tambahkan 2 ruas jari jahe, olah dengan cara di tim, makan setiap hari
- mengatasi badan sering lelah Cara : haluskan/juice 200 gram labu kuning dan 150 gram wortel serta 100 gram jeruk mandarin, minum dua kali sehari
- mencegah penyakit kanker Cara : rebus 200 gram labu kunig, 100 gram asparagus, dan 25 gram jamur putih kering, masak dengan 1 liter air, biarkan hingga airnya tersisa 1/2 liter. minum tiga kali sehari setiap hari
- mengatasi batuk Cara : rebus 100 gram kulit labu kuning kering dan 100 gram kulit jeruk mandarain kering, masak dengan 600 cc air dan biarkan airnya tersisa 300 cc, tambahkan madu bila suka, minum setiap hari
- mengatasi panas dalam pada anak Cara : haluskan/juice 300 gram labu kunig dan 200 gram pepaya, tambhkan gula batu yang telah dicairkan secukupnya, minum setiap hari
- mengatasi influenza Cara : rebus 50 gram biji labu kuning dan 30 gram daun sendaok serta segengggam daun menthol dengan 400 cc air, biarkan hingga tersisa 200 cc, minum setiap hari
- membersihkan dahak Cara : rendam 10 gram jamur putih kering hingga mengembang, buang tangkainya yang keras, kemudian juicelah bersama-sama dengan 100 gram labu kuning dan 25 gram jahe, minum dua kali sehari
- melancarkan peredaran darah Cara : juice 30 gram daun dewa yang segar, haluskan 50 gram labu kunig kering hingga menjadi bubuk, campurkan bubuk tersebut dengan juice daun dewa
- mengatasi perut kembung Cara : haluskan 100 gram labu kunig kering hingga jadi bubuk, seduh dengan air panas secukupnya dan minum 2X sehari.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
alhamdulillah ..... terima kasih mas atas artikelnya saya mau coba... maag saya sudah akut dan gastristis akut... ama syaraf......
ReplyDeletesubhanallah...
ReplyDeleteinfonya bermanfaat sekali. trims