"Allah tidak menurunkan suatu penyakit, kecuali Dia juga menurunkan obatnya." (HR.Bukhari)

01 February 2013

MANFAAT GANDUM BAGI KESEHATAN

SELAMA lebih dari 10,000 tahun, gandum dan produk-produk berbasis gandum merupakan pelopor kesejahteraan manusia dan keluarganya, membebaskan mereka dari belenggu kehidupan nomaden, memperkenalkan mereka pada dunia pertanian dan perdagangan, dan membuat mereka leluasa mempraktekkan kesenian dan ilmu. Dapat dikatakan bahwa dari satu biji gandum secara harfiah berkecambahlah bibit peradaban modern.
Seberapa pentingnya peran gandum dewasa ini tidaklah sebanding dengan posisinya dalam sejarah kehidupan manusia. Betapa tidak! Terbukti bahwa manusia mulai membudidayakan gandum sebelum ia belajar menyimpan catatan. Kebudayaan gandum terbentuk sejalan dengan perkembangan peradaban.

manfaat gandum
Gandum Muda
Sejarah gandum
 
Tidak ada yang pernah tahu asal-usul tanaman gandum. Yang hanya diketahui adalah gandum ditanam di tempat mana manusia diperkirakan pertama kali muncul, yaitu di daerah Asia Tenggara. Bahkan manusia diperkirakan sudah menggunakan gandum sebagai bahan makanan sekurang-kurangnya sepuluh sampai lima belas ribu tahun sebelum masehi. Pada tahun 1948, seorang arkeolog dari Universitas Chicago menemukan sebuah desa kuno di Irak, dibangun 6,700 tahun yang lalu. Di puing-puing desa tersebut, mereka menemukan dua jenis gandum mirip dengan tanaman gandum yang tumhuh sekarang.Manusia pertama kemungkinan besar selalu berpindah-pindah tempat, membawa keluarganya menjelajahi hutan dan padang rumput, mencari makanan yang dibutuhkan untuk tetap hidup. Sampai pada suatu hari mereka menemukan jenis rumput, yaitu gandum, yang ternyata dapat mereka makan. Pada hari itu juga, mereka menandai tempat di mana jenis rumput tersebut ditanam, untuk kembali setiap tahunnya pada tempat yang sama.


Setelah melewati beberapa abad, mereka mulai   menyadari bahwa gandum dapat disimpan untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka selama musim dingin, dan bibit gandum adalah sumber panen baru ketika musim semi tiba. Karena penanaman gandum hanya cocok di tempat-tempat yang tanahnya subur dan sering hujan, akhirnya, manusia dan keluarganya memutuskan tinggal di sekitar lokasi penanaman.
Untuk menjalani hidup di sekitar lokasi tanaman gandumnya dan menikmati hasil panennya, manusia purba mendirikan semacam tempat berteduh. Bila tanahnya memang luas dan subur, keluarga lain akan datang dan bergabung, membentuk dusun-dusun kecil demi keamanan bersama. Ketika manusia tidak lagi terpaksa berpindah tempat, tersedia waktu baginya untuk berpikir dan berencana, seperti memperbaiki hash panenannya, tempat tinggalnya dan pola hidupnya. Ia mulai mengamati pergantian musim, semakin lama semakin mengerti arti waktu. Secara perlahan-lahan masyarakat nomaden berubah menjadi masyarakat petani. Didorong kebutuhan untuk bertukar pikiran dan keinginan untuk sating mengerti, bahasa lisan mulai berkembang. Tak lama kemudian, dibuatlah seperangkat simbol untuk melengkapi kebutuhan komunikasi, cikal bakal bahasa tulis di kemudian hari. Bibit-bibit gandum menjadi bibit pengawal perkembangan peradaban manusia.

Makanan sehari-hari kita terlalu banyak yang mengandung gandum. Tidak terhitung jumlahnya hingga terkadang kita terlena dan tidak sadar atau bahkan mengesampingkan arti kandungan gandum tersebut dalam makanan kita. Seperti roti, yang merupakan jenis makanan gandum yang paling populer, contoh kasarnya sudah ditemukan di antara puing-puing desa sisa jaman purbakala, milik para penghuni danau di Swiss. walaupun demikian, biji-bijian gandum diperkirakan jenis makanan gandum pertama, terkelupas dari kulitnya, untuk dikunyah.

Gandum yang ditemukan selama penggalian kota-kota purbakala sering mengambil bentuk karbon, kulitnya seperti terkelupas melalui proses pemanasan. Kulit biji yang dipanaskan atau dijemur memang lebih mudah mengelupas. Bentuk sereal lain, seperti jagung atau beras, dan mungkin varietas awal gandum, layaknya makanan popcorn, dapat diledakkan keluar dari kulitnya. Jadi, biji yang dipanaskan menyebabkan kelembaban yang terkurung dalam kulit keras sebelah dalam berubah menjadi uap. Akibatnya biji pun meledak keluar.

Satu fakta menarik dalam sejarah gandum, gandum masih dimakan dengan cara primitif di berbagai belahan dunia hingga saat ini. Berbagai alat dapur yang digunakan awal mula kebudayaan gandum mulai berkembang masih dapat dijumpai, notabene perangkat-perangkat kasar yang kerap digunakan beberapa ribu tahun yang lalu masih digunakan sehari-hari. Dengan berkembangnya kemampuan menulis manusia, cerita tentang gandum mulai tercatat dalam sejarah.

Beberapa tablet perunggu tertanggal sembilan abad sebelum jaman masehi menceritakan kegiatan penggilingan gandum dan pembuatan roti di Assyria. Pada abad ke lima, Herodotus, seorang ahli sejarah dari jaman Yunani kuno, sudah menulis tentang pembuatan roti di Mesir. Beberapa dinding bangunan makam sepanjang sungai nil, menampilkan lukisan kegiatan tanam dan panen gandum, penggilingan tepung dan pembuatan roti. Juga ditemukan simpanan gandum dan roti terbuat dari bahan makanan keras di berbagai bangunan makam. Penduduk Mesir bahkan terbiasa mengayak makanan mereka untuk membuat tepung dan roti, suatu kegiatan yang hanya diperuntukkan untuk kelas pemimpin. Sampai-sampai, pendapat umum menyetujui bahwa Mesir adalah tempat pertama kali ditemukan roti yang dapat mengembang.

Manfaat Gandum untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu kandungan pada gandum adalah kaya vitamin B dan mengandung serat yang tinggi. Dengan secara rutin mengkonsumsi gandum, akan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam beberapa rujukan kesehatan disebutkan bahwa gandum juga bisa menyembuhkan penyakit, seperti jantung koroner. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak produk yang disebut-sebut dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner, karena memang makanan ini terbuat dari bahan dasar gandum kualitas tinggi dan tidak banyak mengggunakan bahan pengawet. Gandum juga ditengarai bisa menurunkan kadar kolesterol dan diabetes. Selain menyembuhkan penyakit, manfaat gandumlainnya adalah menjaga kesehatan dan perkembangan tubuh, termasuk tumbuh kembang anak-anak.

Dalam produksinya, gandum terbagi menjadi gandum utuh dan gandum sosoh. Disebut gandum utuh jika semua bagian gandum digunakan untuk dikonsumsi. Gandum utuh mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein, antioksidan, dan serat. Semua bagian tersebut, jika dikonsumsi seutuhnya, akan memberi manfaat yang utuh pula.

Gandum secara umum memang tidak terlalu beda dengan padi terutama yang diolah dengan tetap meninggalkan selaputnya, karena pada bagian inilah mengandung banyak serat alami yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun dari sisi kandungan vitamin dan senyawa lain yang bermanfaat bagi tubuh, gandum jelas lebih tinggi. Sebenarnya gandum untuk beberapa negara dijadikan bahan makanan pokok seperti halnya di Indonesia dan negara Asia Tenggara pada umumnya. Dalam bentuk olahan gandum bisa diperoleh dalam bentuk roti, makanan ringan dan minuman.

Tanaman gandum tumbuh dengan subur di daerah beriklim sedang dengan kelembabab tujuh prosen, banyak tumbuh di ladang di kawasan Amerika Selatan. Sebenarnya gandum juga bisa tumbuh dengan baik di kawasan Indonesia, hanya saja kurang begitu popular sebagai tanaman palawija. Ini tentu saja berkaitan dengan konsumsi masyarakat Indonesia pada umumnya terhadap gandum yang lebih rendah dibanding dengan mengkonsumsi beras. Padahal sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa gandum memang sangat bermanfaat untuk tubuh, terutama karena mengandung serat tinggi. Dengan serat tinggi itulah apabila dikonsumsi akan memperlancar buang air besar, sehingga tidak akan banyak tersisa sisa makanan yang di dalam usus yang bisa menyebabkan penimbunan lemak dan menyebabkan timbulnya gejala sembelit.

Tanaman Gandum Yang Mulai Matang
Kandungan Gandum
Berbeda dengan padi terutama yang telah diolah sampai selaput padinya hilang, Gandum memiliki serat tinggi sehingga bisa membantu memperlancar pencernaan. Gandum utuh juga disebutkan memiliki peran yang baik untuk menjaga berat badan. Karena proses yang lama, karbohidrat komplek dalam gandum menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh. Itu pula yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk mengemil bisa berkurang. Sehingga pada akhirnya tidak akan banyak makanan berlebihan yang menjadi penyebab meningkatnya berat badan bahkan bisa sampai dengan obesitas. Para penderita obesitas secara umum memang terkait erat dengan kegemaran ngemil ini. Nah, bila anda termasuk yang suka ngemil, coba mengganti makanan pokok anda dari nasi dengan gandum. Begitu pula untuk sarapan daripada roti berbahan terigu, mendingan mengkonsumsi roti gandum. Memang benar bahwa roti gandum sedikit lebih mahal dan tak semua toko roti menyediakan roti berbahan dasar gandum ini.

Sementara itu, untuk gandum sosoh, tidak semua bagian gandum digunakan. Misalnya untuk tepung dan roti, hanya bagian yang mengandung karbohidrat dan protein saja yang digunakan. Bagi penderita obesitas, mengonsumsi gandum utuh sangat baik, disertai dengan mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan lemak. Banyak hal sebenarnya yang bisa kita lakukan dalam kaitannya dengan menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan memelihara pola makan dan pola tidur. Yang dimaksud dengan merubah pola makanan adalah terutama memperhatikan kandungan dan kecukupan gizi seimbang, bukan semata-mata memperhatikan apakah makanan tersebut mengenyangkan atau tidak. Salah satu indikasi pola makan yang baik adalah dengan buang air besar secara rutin tanpa keluhan, seperti didahului dengan sembelit, terlalu keras atau bahkan juga terlalu lembek atau mencret.

Gandum mengandung senyawa fitokimia, senyawa kimia dalam tanaman, namun memiliki sifat positif bagi tubuh. Kandungan senyawa tersebutlah yang membuat gandum sangat baik untuk kesehatan. Asam fitat membantu mengurangi kadar gula dalam tumbuhan sehingga tumbuhan tersebut baik bagi penderita diabetes. Adapula senyawa fenol mengandung antioksidan yang mengikat ion-ion radikal bebas. Kandungan senyawa fitokimia inilah yang sekarang banyak dipergunakan para ahli untuk membuat obat herbal atau obat yang berasal dari tanaman. Dengan demikian sebenarnya kalau mau secara rutin mengkonsumsi gandum dengan takaran yang sesuai, tubuh dengan sendirinya akan jauh lebih sehat, sehingga tak memerlukan lagi obat tambahan baik obat kimia maupun obat herbal untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh. Hanya saja orang sering menganggap remeh dan abai dengan anjuran kesehatan dalam kaitannya dengan memperkaya bahan makanan pokok. Terlalu nikmat dengan makan nasi misalnya, membuat orang menjadi enggan untuk merubahnya dengan bahan pokok lain seperti gandum ini.

Padahal apabila masyarakat mulai mengkonsumsi gandum sebagai bahan pokok, dengan sendirinya para petani akan memperbanyak menanam gandum, sehingga ketersediaan di pasar juga mencukupi. Dengan demikian pada akhirnya pemerintah juga tidak akan dipusingkan dengan mengimpor beras dari negara lain kalau kebutuhan masyarakat akan beras menurun. Selain gandum, dengan kekayaan yang melimpah di Indonesia ini, makanan pokok tidak seharusnya hanya beras dan gandum. Beberapa tanaman atau hasil pertanian dan perkebunan yang bisa dijadikan bahan pokok antara lain ketela pohon, ubi rambat, talas, pisang dan sagu. Semua tanaman tersebut tumbuh dengan subur di daerah Indonesia.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa gandum dapat menurunkan tekanan darah atau dengan kata lain bermanfaat menyembuhkan penyakit hipertensi. Meskipun kandungan gandum utuh lebih baik, bukan berarti mengonsumsi makanan yang tidak mengandung semua bagian gandum tidak bermanfaat. Misalnya saja roti. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa mengonsumsi roti gandum lebih baik dibanding roti putih, sekalipun memang harganya lebih mahal.

Untuk kebutuhan sarapan, biasanya anak diberikan roti putih. Bagi anak yang mengalami obesitas, hal ini sebaiknya dihindari. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada roti putih justru membuat berat badan penderita obesitas semakin bertambah. Oleh karena itu, mengonsumsi roti gandum lebih baik. Baik dibakar, dikukus maupun dimakan tanpa diolah terlebih dahulu, mengkonsumsi roti gandum jauh lebih enak dan gurih. Jadi sebenarnya pantas kalau kemudian harganya lebih mahal dibanding dengan roti putih.

Gandum memang tidak begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Untuk produk pun biasanya dikonsumsi bagi penderita jantung koroner. Padahal bagi yang tidak menderita penyakit pun dapat mengonsumsinya. Bagi yang tidak suka rasa oatmeal yang hambar, dapat ditambahkan buah-buahan saat mengonsumsinya, seperti stroberi dan pisang. Dan makanan siap saji sekarang memang telah banyak variasinya dari produk oatmealini. Hanya saja kalau mudah mendapatkan gandum utuh alias belum diolah, jauh lebih baik, mengingat makanan olah dari gandum telah dicampur dengan bahan pengawet.

Orang-orang yang memiliki kadar gula tinggi atau sedang melakukan diet sangat dianjurkan mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum. Di Indonesia, gandum memang bukan makanan utama. Tetapi tidak ada salahnya jika memilih konsumsi gandum sejak sekarang, karena sangat ramah kesehatan.

Dr Joanne Slavin, dari Department of Food Science and Nutrition pada Universitas Minnesota, AS menyatakan gandum membantu membentuk tubuh lebih baik karena mengandung berbagai zat gizi rendah lemak yang bisa memperkaya diet sehari-hari, seperti karbohidrat kompleks, serat diet, protein nabati, phytokimia, antioksidan, vitamin, serta mineral. Dalam setiap 100 gram gandum terkandung 3,1 mg zat besi dan 36 mg kalsium yang bermanfaat, antara lain, menyembuhkan penyakit jantung koroner dan darah tinggi.

Bubur gandum (oatmeal) dan sereal merupakan sumber karbohidrat terbaik, karena terbuat dari biji gandum yang diproses dengan tidak menghilangkan sumber seratnya. Menurut dr Prapti Utami, seorang herbalis, konsultan dan penulis buku 'Terapi Dengan Tanaman Obat', gandum memiliki kandungan serat dan folic acid yang dapat mengurangi dan menyembuhkan penyakit jantung koroner.

Penelitian Pengaruh Pemberian Oatmeal Terhadap Kadar Kolesterol (1999) menunjukkan bahwa konsumsi bubur gandum sebanyak 70 gram secara rutin setiap hari dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Sedang penelitian American Cancer Society, menunjukkan oatmeal merupakan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL. Meskipun ada terapi farmakologi yang lebih cepat untuk menurunkan LDL, namun terapi sereal gandum lebih sehat dan tanpa efek samping. Oatmeal juga memiliki indeks glikemi yang rendah.

Bubur gandum juga sangat baik bagi penderita diabetes karena terbukti bisa menstabilkan tingkat gula darah setelah makan berkat kandungan asam fitratnya, serta memberikan efek perlindungan terhadap risiko perkembangan sel kanker usus besar.

Meski memiliki banyak senyawa fitokimia, gandum merupakan makanan yang aman dari zat adiktif. "Kebanyakan produk oatmeal tidak mengandung bahan adiktif apa pun. Bahkan tidak ada bahan pengawet maupun pewarna pada mayoritas produk oatmeal," kata dr Prapti seperti dipublikasikan Minggu (6/3/2011).

Menurut penelitian, 50 persen perempuan berusia lebih dari 20 tahun bisa memenuhi kebutuhan nutrisi esensial macam kalsium, folic acid, vitamin B6, vitamin A dan E, serta zat besi dengan mengonsumsi gandum. Sereal mengandung vitamin A, D, kalsium yang berguna bagi kesehatan tulang, dan penambah energi berupa zat besi dan vitamin B, serta folic acid, dan vitamin E.

Vitamin B yang banyak terkandung dalam gandum utuh akan menstimulasi produksi hormon serotonin, sebuah hormon dan zat neurotransmitter yang akan mengirim sinyal menenangkan dalam otak. Elisa Zied, RD, pengarang buku Nutrition at Your Fingertips pun mengatakan bahwa gandum utuh akan dicerna tubuh secara perlahan sehingga hormon serotonin yang dikeluarkan pun akan bertahan lama.

Cara menyajikan gandum yang praktis
Sereal
  1. Hidangkan sereal gandum dengan kuah soto atau sup yang menggunakan rempah alami. Hindari penggunaan garam atau penyedap rasa berlebih karena justru akan kontradiksi dengan manfaat oats.
  2. Agar cita rasa lebih sehat dan tampilan lebih menarik, campurkan beberapa sayuran seperti wortel, kacang merah, brokoli, serta buah-buahan seperti kiwi, strawberi, anggur, atau peach.
Oatmeal
  1. Didihkan 4 gelas air dan satu gelas oatmeal dalam panci. Aduk hingga larut, matikan apinya. Biarkan oatmeal dalam panci tertutup semalaman. Saat akan disajikan, panaskan kembali oatmeal agar hangat.
  2. Campurkan ½ gelas oatmeal dengan dua gelas air dalam mangkuk, yang bisa menampung 8 gelas air. Tutup mangkuk dengan plastik pembungkus, panaskan ke dalam microwave selama lima menit. Aduk rata, hangatkan kembali dalam microwave selama lima menit.
Gandum Tua Yang Siap Dipanen
Gandum di Dalam Ilmu Kedokteran Ala Nabi

Rasulullah SAW memberi nasehat kepada para sahabat supaya mengkonsumsi gandum. Hal ini banyak beliau kemukakan dalam beberapa sabdanya. Diantaranya diriwayatkan oleh Ibnu Majah didalam kitab Sunan-nya dari hadits Sayyidah 'Aisyah RA, Bahwasannya beliau berkata, "Adalah  Rasulullah SAW apabila mendapati seseorang dari keluarga  (istrinya)nya sedang tidak enak badan (sakit), maka beliau menyuruh supaya memasak semangkuk (sup) dari (bahan) gandum. Setelah itu beliau menyuruh mereka untuk meminum (mengkonsumsi)nya. Kemudian beliau bersabda, 'Sesungguhnya (sup kuah) gandum itu (berkhasiat) untuk memperkuat hati yang lemah (sedih), menyingkap (mengobati) hati yang sakit, sebagaimana seseorang diantara kalian menyingkap kotoran dari wajah kalian dengan air."

Sayyidah Aisyah RA menuturkan pula, bahwasannya Rasulullah SAW apabila diberitahu mengenai seseorang yang menderita sakit dan tidak mau makan. Beliau bersabda, "Hendaklah kalian membuat sup gandum, minumkan kepadanya..." Rasulullah juga pernah bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya (sup/kuah gandum itu) berkhasiat membersihkan perut seseorang diantara kalian, sebagaimana seseorang diantara kalian membersihkan wajahnya dari kotoran." (HR. An-Nasai, At-Tirmidzi, AL-Hakim dan Ahmad).

Khasiat-khasiat Gandum

Gandum dimanfaatkan dengan cara dimasak sebagai obat penyembuh peradangan dan demam-demam. Sementara itu, air bekas memasak gandum mempunyai khasiat-khasiat medis :
  1. Menyembuhkan penyakit batuk dan tenggorokan yang serak-serak.
  2. Sangat baik untuk menetralkan bau keringat yang tajam.
  3. Melancarkan air kencing.
  4. Memebrsihkan lambung.
  5. Pereda rasa haus.
  6. Memadamkan panas dalam tubuh/Panas dalam.
  7. Pengendor sekaligus penguat ura-urat syaraf yang efektif.
  8. Pembaharu kekuatan tubuh.
  9. Meningkatkan vitaliats organ hati.
  10. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  11. Menyembuhkan penyakit diare.
  12. Menyembuhkan peradangan dan iritasi pada kantong kemih dan juga ginjal.
Resepnya masak 20-50gr gandum dalam satu liter air, selama kurang lebih 20 menit, kemudian disaring dan diambil airnya, lalu digunakan sebagai minuman dan pelarut. Adapun kulit gandum dapat digunakan untuk mencuci dan membersihkan luka-luka yang bernanah.

Bagaimana sobat ternyata tanaman gandum banyak sekali khasiatnya, semoga bermanfaat. Diolah dari beberapa sumber: http://ilmubakery.blogspot.com/,http://www.anneahira.com/manfaat-gandum.htm, http://health.detik.com/read/2011/03/06/122903/1585452/1073/kenapa-gandum-penuh-kebaikan  &Buku 30 Tumbuhan pilihan - Syaikh Muhammad Ash-Shayim.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.


No comments:

Post a Comment