Kolesterol (lemak darah) banyak dihubungkan dengan beberapa penyakit yang berkaitan dengan aterosklerosis (pengkakuan pembuluh darah). Akibat pengkakuan pembuluh darah yang berlanjut ini dapat bermanifestasi sebagai berikut:
- Kematian karena penyakit jantung dan pembuluh darah di semua umur, terutama di usia 35-60 tahun.
- Pemutus kerja dalam usia muda karena menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penyumbatan Pembuluh Darah |
Lemak di dalam tubuh terdapat di banyak tempat dan sebenarnya memegang peranan penting di dalam kehidupan biologis, diantaranya:
- Sumber energi
- Bahan pembentuk membran sel tubuh
- Bahan dasar beberapa hormon
- Mencegah kehilangan panas.
Lemak yang dominan dalam darah sebenarnya adalah asam lemak, trigliserida, kolesterol dan fosfolipid, tetapi yang secara rutin dipantau adalah trigliserida, kolesterol bersama fraksi-fraksinya (kolesterol HDL dan LDL). Pemeriksaan pelengkap lainnya yang sering dilakukan adalah Apolipoprotein A -1, A - II dan Apolipoprotein B.
Trigliserida
- Senyawa gabungan ester gliserol dengan tiga rantai asam lemak.
- Merupakan sumber energi utama.
- Dapat berasal dari diet (eksogenous) atau produksi jaringan tubuh (endogenous).
Kolesterol Total
- Dapat berasal dari diet atau produksi organ tubuh.
- Merupakan bahan pembentuk membran sel dan bahan pembuat beberapa hormon dan empedu.
Kolesterol HDL
- 25% dari kolesterol total, berperan mengangkat kolesterol dari pembuluh darah untuk dibawa ke hati.
- Merupakan komponen protekif terhadap penyakit koroner (anti aterogenik).
Kolesterol LDL
- Merupakan lipoprotein yang membawa fraksi-fraksi lemak ke pembuluh darah dan jaringan.
- Peningkatan konsentrasinya akan meningkatkan resiko penyakit koroner yang terkait dengan bertambahnya umur, pola makan dan aktifitas.
Berbagai studi prospektif jangka panjang menunjukkan adanya beberapa faktor resiko yang berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah atherosklerotik. Faktor resiko ini terbagi dalam faktor primer (faktor utama yang memberi resiko langsung) dan faktor sekunder (faktor yang dapat menyertai atau melatar belakangi faktor primer), antara lain sebagai berikut:
Faktor Resiko |
Akibat dari kelainan ini banyak terkait dengan letak pembuluh darah yang terkena penyumbatan akibat hiperkolesterolemia, misalnya: penyakit jantung koroner bila pembuluh darah jantung terkena. Ada kaitan antara faktor primer dengan letak pembuluh darah yang banyak terkena komplikasi seperti yang tercantum pada tabel berikut:
Kelainan akibat pembuluh darah |
Semoga bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Sumber : Laboratorium Klinik SIMA Malang
No comments:
Post a Comment