Bawang merah adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Bawang merah ternyata memiliki manfaat yang melimpah. Kandungan propel alil disulfide dan kromium yang terdapat dalam bawang merah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Quercitin, salah satu flavonoid yang terkandung di dalamnya dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, bahkan sampai penyakit kanker usus besar.
Sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang juga dikutip dalam ehow.com menemukan bahwa dalam bawang merah terdapat kandungan kromium dan vitamin B6 yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Senyawa lain yang dihasilkan bawang merah yaitu allicin, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mencegah dan mengobati kanker, dan mengurangi tekanan darah tinggi, meski jenis rempah ini dicincang, bahkan dihaluskan sekalipun.
Sementara dikutip dari Healwithfood.com didapatkan informasi bahwa bawang merah kaya akan kromium, mineral yang dapat membantu mengontrol kadar glukosa. Kurangnya makanan kaya kromium, seperti bawang merah, dapat menyebabkan resistensi insulin dan kontrol gula darah terganggu. Bukan hanya itu risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2 di depan mata.
Berikut saya tuliskan resep dari Jerry D. Gray dalam bukunya Rasulluah is My Doctor;
- Perawatan Kanker, Pasien kanker harus minum paling tidak dua gelas jus bawang merah setiap hari ditambah jus bawang putih paling sedikit satu kali sehari. Bawang putih akan membersihkan darah dan bawang merah akan melawan berbagai jenis kanker yang dikenal. InsyaAllah Anda akan merasakan perbaikan dalam seminggu.
- Batuk/Pilek/Hidung Tersumbat. Memadukan madu, bawang merah dan bawang putih akan menghasilkan pengobatan yang efektif bagi sesak pada sistem pernafasan. Menurut banyak ahli herbal, ramuan ini jga baik untuk sistem pencernaan, sendi-sendi dan hati.
Agar hal ini dapat berhasil, Anda harus menghentikan mengkonsumsi apapun yang mengandung bahan-bahan kimia didalamnya, seperti MSG, Aspartame, minuman bersoda, apapun dengan bahan buatan didalamnya.
Makanlah sayuran serta buah mentah dan segar selama satu bulan tanpa kontaminasi. Sebagian besar pasien yang menderita diabetes yang mencoba hal ini menemukan bahwa kadar gula darah mereka telah kembali normal dan mereka yang minum obat-obatan dapat berhenti.
Diolah
dari beberapa
sumber: buku Rasululloh
is My Doctor - Jerry D.Gray, http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah, http://www.herbal.web.id/2012/01/inilah-manfaat-melimpah-bawang-merah.html.
Segala puji bagi Allah yang dengan
nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada
Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
No comments:
Post a Comment