(Bukhari - Volume 007, Buku 071, Nomor Hadis 582)
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda,
"Tidak ada penyakit Allah SWT ciptakan, kecuali Dia juga membuat obatnya."
Bekam merupakan istilah yang dikenal dalam bahasa melayu, bahasa arab mengenalnya sebagai Hijamah, dalam bahasa inggris dikenal sebagai cupping, orang cina mengenalnya sebagai gua-sha, sedangkan orang Indonesia mengenalnya sebagai cantuk atau kop.
Bekam mulai dikenal dan dilakukan sejak jaman Mesir kuno, bangsa Mesir kuno pada saat itu dikenal sebagai bangsa yang banyak mengadakan perjalanan jauh untuk berdagang yang tentunya perjalanan tersebut banyak menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di tubuh. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh tersebut, mereka berupaya untuk mengeluarkan cairan-cairan darah kotor yang mereka anggap mempengaruhi keseimbangan metabolisme di tubuh.
Pada perkembangannya, Bekam kemudian menyebar dan berkembang ke berbagai negara di dunia sebagai salah satu bentuk pengobatan yang ampuh.
Berobat adalah perintah agama, dan banyak hadits Rasulullah saw yang menganjurkannya, sebagaimana yang diriwayatkan dari Usamah bin Syuraik oleh Ahmad ”Aku datang menemui Nabi saw. Dan aku melihat sahabat-sahabatnya seolah-olah di atas kepala mereka ada burung bertengger karena hormat dan takzim mereka kepada Nabi. Akupun memberi salam, lalu duduk. Kemudian datanglaj orang-orang Badui dari sana-sini. Mereka bertanya, ”Ya Rasulullah, apakah kami boleh berobat ?”. Nabi saw bersabda, ”Berobatlah engkau karena Allah ta’ala tidak menaruh sesuatu penyakit, melainkan menyediakan obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu penyakit tua”.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud oleh an-Nasa’i, Ibnu Maajah dan Hakim bahwa Nabi saw bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak menurunkan sesuatu penyakit melainkan juga menurunkan obatnya. Karena itu, berobatlah engkau !”.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda,”Setiap penyakit ada obatnya. Jika sakit telah diobati, ia akan sembuh dengan izin Allah”.
Menurut Imam Bukhari, Muslim dan Ahmad, Nabi Muhammad mengizinkan pengobatan menggunakan bekam. Nabi Muhammad saw telah bersabda "Didalam bekam (hijama) ada penyembuhan". Beliau juga telah bersabda, "Siapa yang melakukan bekam (hijama) pada hari 17,19 atau 21 (Penanggalan Islam) maka ada pengobatan bagi setiap penyakit." (Shahih Sunan Abi Dawud)
Bekam merupakan salah satu bentuk pengobatan dalam Islam yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad saw.
Sebagaimana diriwayatkan Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda,
”Jika ada penyembuhan dalam obat-obat Anda, maka itu adalah bekam, seteguk madu atau dibakar api (kauterisasi) yang sesuai penyakitnya, tapi saya tidak suka (terbakar) dibakar dengan api”.
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)”.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam”.
Sebagaimana diriwayatkan Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda,
”Jika ada penyembuhan dalam obat-obat Anda, maka itu adalah bekam, seteguk madu atau dibakar api (kauterisasi) yang sesuai penyakitnya, tapi saya tidak suka (terbakar) dibakar dengan api”.
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)”.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam”.
Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita memakai bekam sebagai salah satu terapi pengobatan dalam upaya untuk mencari kesembuhan atas penyakit yang kita derita karena cara pengobatan tersebut (bekam) telah Allah tunjukkan kepada umat manusia melalui Rasulullah saw dan para sahabatnya, sebagaimana Allah berfirman,
”Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata”. (Al-Ahzab:36).
Jenis bekam
- Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Prinsip dasar penggunaan bekam kering menurut TCM teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam kering adalah: Qi/energy , angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Re/Panas tipe Defisien.
- Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu saja. Menurut Tradisional Chinese Medicine ( TCM ) Bekam basah adalah teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam basah adalah: Qi/energy, Xue/darah , Angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Re / Panas Ekses.
- Bekam Api (Fire Cupping), yaitu teknik membekam menggunakan api sebagai media pemvakum/membekam. Bekam api menggunakan gelas khusus bekam api yang terbuat dari kaca tebal. Bekam Api berkembang luas di CIna sebagai teknik pengobatan yang banyak sekali digunakan selain akupuntur. Konsep TCM menyatakan bahwa bekam api digunakan untuk mengeluarkan patogen angin dan dingin. Bagi tipikal pasien yang mengalami sindrom panas dan kering (Sindrom Re)tidak dianjurkan menggunakan bekam api.
Lingkaran bekas bekam, normalnya akan hilang setelah 4 hari |
Waktu berbekam
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya. 1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani) 2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204)) 3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih) 4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”.
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya. 1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani) 2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204)) 3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih) 4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”.
Cara bekam
- Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan dengan alat sterilisator standar.
- Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)
- Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.
- Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru keluar.
- Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.
- Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.
- Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.
- Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.
- Setiap pasien dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. Kop/alat bekam tidak boleh digunakan untuk pasien lain pada penderita hepatitis, ODHA, dan penyakit menular lainnya.
Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits, selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisiologis suatu penyakit.
Bagian tubuh yang dibekam di antaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya.
Bagian tubuh yang dibekam di antaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya.
Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan bekam?
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa di antara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistem imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll).
Apakah terdapat kontraindikasi efek samping yang terjadi akibat bekam? Orang dalam kondisi seperti apa yang tidak boleh dibekam?
Pada beberapa kasus dimana syarat pembekaman kurang terpenuhi, kadang-kadang muncul efek samping berupa mual/muntah (jika terlalu dekat jaraknya dengan makan/<2jam setelah makan), lemas (jika pembekaman terlalu banyak titik), keluarnya bula/gelembung (jika pembekaman terlalu lama dan kekuatan pompa terlalu kuat). Adapun jika dilakukan sesuai “aturan main” maka efek samping tersebut jarang sekali terjadi.
Orang yang ditunda pembekamannya adalah : Wanita hamil (pada daerah perut dan punggung bawah), wanita menstruasi dan nifas, orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sedang cuci darah, baru melakukan donor darah, penderita dengan kondisi yang sangat lemah dan tekanan darah sangat rendah, serta orang yang sedang kelaparan/kenyang/gugup (fobia).
Siapa saja yang boleh dibekam? Dan kisaran usia berapa?
Semua orang bisa dibekam pada kisaran umur 4 tahun keatas, yang penting pasiennya bisa kooperatif. Pada orang tua yang sudah renta, ibu hamil dan anak-anak pembekaman dilakukan dengan hati-hati, dengan sayatan yang tipis, tekanan kop yang ringan dan titik bekam yang terbatas.
Tips memilih tempat bekam
Bagaimana tips yang baik dalam memilih terapi bekam?
- Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup.
- Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan standar sterilisasi (sterilisator) yang memadai.
- Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.
Bagaimana cara mencari alamat terapi bekam yang terdekat. Cara terbaik untuk mencari terapi bekam yang terdekat adalah dengan menghubungi organisasi - organisasi yang memiliki jaringan anggota penterapis bekam. Sampai saat ini info mengenai tempat hanya dapat diperoleh melalui mulut ke mulut dan situs internet. Mengenai situs internet, ada beberapa situs pencarian alamat bekam seperti :
- Bekam Pages Situs ini menyediakan daftar dari beberapa penterapis bekam dari beberapa organisasi seperti ABI, HPA, ITBI dan beberapa info seminar, pelatihan, dan bekam masal.
- Jaringan Bekam BRC Situs ini menyediakan info seluruh jaringan penterapis bekam anggota BRC.
- Jaringan Bekam Hijamah Nation (London) Situs ini menyediakan seluruh informasi alamat bekam dari anggota hijamah nation yang ada diseluruh dunia.
- Jaringan Bekam IAHTA Situs ini menyediakan seluruh informasi wadah Terapis Bekam Internaional yang ada diseluruh dunia
Kegunaan dari situs pusat informasi bekam adalah untuk memadukan informasi bekam yang terpisah sehingga memudahkan orang yang ingin berobat dengan bekam dan memudahkan silaturahmi antara penterapis bekam lainnya. dan yang paling penting adalah Untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi tempat praktek yang terdekat.
Etika Seorang Pembekam
- Mengobati pasien dengan ihsan, dan tidak bertentangan dengan norma beragama
- Pengobatan tidak sekali-kali mencacatkan tubuh
- Tidak menggunakan obat-obat yang haram
- Pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat dan bidah (Mistik) Minimnya informasi dan kurangnya wawasan dalam Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK), maka tak sedikit orang menganggap penyakit merupakan ulah makhluk halus atau ruh jahat yang sengaja mengganggu kehidupan manusia. Maka banyaklah orang yang merasa perlu melakukan upacara, sajian - sajian, bacaan – bacaan/ isim atau azimat tertentu untuk mengusir atau menghindari pengaruh makhluk jahat tersebut. Cara-cara ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dianggap dapat berhubungan dengan makhluk halus, yang banyak kita sebut dengan “Mbah dukun, orang pintar” dan lain sebagainya. Bagi ummat Islam hal ini tidak dibenarkan dan dilarang sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW: “Siapapun yang datang kepada seorang dukun menayakan sesuatu perkara lalu membenarkan ucapannya itu, kufurlah ia terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad, dan barang siapa datang sambil tidak membenarkannya, tiada diterima sholatnya selama empat puluh hari” ( HR. Ath-Thabrani).
- Tidak dibenarkan seseorang yang tidak mengkaji ilmu kesehatan/kedokteran ikut mengobati pasien. Rasulullah SAW bersabda “Jika suatu perkara diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah kehancuran.” (HR. Bukhari). “Seseorang yang bertindak sebagai tabib dan merawat orang sakit, sedangkan ia tidak mengetahui sebelumnya cara perawatan medis, sehingga menyebabkan si pasien lebih parah, maka ia harus bertanggung jawab. “(H.R. Abu Dawud)
- Menjauhkan seorang tabib dari iri hati, riya’, takabur, merendahkan orang lain, tinggi hati, memeras pasien, dan sifat-sifat tidak terpuji. Rasulullah bersabda : “Celakalah sudah penyembah dinar, dirham dan qathifah, jika diberi ia ridha dan jika tidak diberi ia tidak ridha (HR.Bukhari). “Sesungguhnya Nabi SAW telah berbekam dan membayar kepada pembekam itu, lalu beliau memasukkan obat ke dalam hidung.”( HR.Bukahri).
- Seorang Pengobat harus berpakaian rapih, bersih dan sebaiknya berpakaian putih. Allah berfirman “Dan pakaianmu hendaklah kamu bersihkan dan maksiat hendaklah kamu jauhi,” (QS.Al-Muddatstsir 74: 4-5). “Rapikanlah pakaianmu dan hiasilah kendaraanmu sehingga kamu terpandang didalam pergaulan.” (HR. Al-Hakim). “Pakailah pakaian putih, karena sesungguhnya warna putih itu lebih bersih dan indah,…” (H.R. Ahmad ).
- Hendaknya lembaga pengobatan mampu memberikan daya tarik pengunjung dan pasiennya dengan menjaga keindahan dan kerapian tempatnya.
- Menjauhkan dari lambang-lambang dan istilah – istilah jahiliyah serta membodohkan ummat.
- Alergi
- Asma
- Sakit Punggung
- Kolesterol terlalu tinggi
- Penyakit Peredaran darah
- Sakit Dada
- Batuk
- Sakit Perut
- Diabetes
- Diare
- Depresi
- Penyakit di dada dan Tenggorokan
- Permasalahan ereksi
- Masalah mata
- Demam
- Rasa sakit di Kepala dan Mata
- Penyakit Hati
- Infeksi Otot hati
- Tekanan Darah Tinggi
- Memperbaiki sirkulasi darah
- Masalah persendian
- Ginjal
- Penyakit Lever
- Tekanan Darah Rendah
- Sakit Paru
- Sakit di Leher dan Perut
- Rematik pada Otot
- Sihir
- Sinusitis
- Stres
- Stroke
- Sakit gigi
- Amandel
- Vertigo
Daftar penyakit yang dapat disembuhkan (atas izin Allah SWT) melalui bekam sangat panjang, namun daftar diatas dapat memberikan gambaran bagi para pengguna bekam mengenai betapa bermanfaatnya bekam bagi meningkatkan kondisi kesehatan Anda. Lebih lanjut Nabi Muhammad saw telah menyarankan agar kita melakukan bekam sebulan sekali untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan umum kita. Betapa beliau adalah contoh pribadi yang sempurna bagi kehidupan kita. SUBHANALLAH.
Diolah dari beberapa sumber:http://sejarahbekam.blogspot.com/2008/06/sejarah-bekam.html, http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam & buku Rasululloh is My Doctor - Jerry D.Gray,
Demikian manfaat Bekam/Hijamah, mudahan-mudahan bermanfaat, Aamiin3x. Oiya sobat saat ini ada gerakan "Gerakan 1 Keluarga 1 Tenaga Bekam" ini merupakan gerakan bakti sosial yang bertujuan agar semua keluarga di Indonesia memiliki 1 orang anggota keluarganya yang bisa melakukan bekam agar bisa sehat dengan biaya rendah. Gerakan ini memberikan pelatihan bekam, herbal dan diagnosa secara GRATIS. Pelatihan dapat dilakukan di klinik Sentra Kesehatan Keluarga (SKK) Yogyakarta, yang beralamat di Jl. Parangtritis No. 54 Yogyakarta (Jokteng wetan ke selatan sekitar 30m, barat jalan) - atau di tempat yang diminta oleh masyarakat (Untuk sementara waktu karena keterbatasan Donasi dari para Donatur Kami, maka hanya untuk wilayah di Pulau Jawa; Untuk di luar Pulau Jawa masih dimungkinkan untuk peserta dipungut biaya yang relatif sangat MURAH) (www.facebook.com/belajar.bekam).
Diolah dari beberapa sumber:http://sejarahbekam.blogspot.com/2008/06/sejarah-bekam.html, http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam & buku Rasululloh is My Doctor - Jerry D.Gray,
Segala puji bagi Allah yang dengan
nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada
Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
No comments:
Post a Comment